Vantage Mengakhiri Rangkaian EP Utha Likumahuwa – Sesaat Kau Hadir Remixes

Akhirnya, sampai juga di penghujung rangkaian hadirnya versi remix dari lagu pop klasik milik Utha Likumahuwa, “Sesaat Kau Hadir”. Hari Jumat (27/11) ini, giliran Vantage, produser asal Prancis yang didapuk untuk menggarap ulang lagu tersebut, juga untuk mengakhiri rangkaian proyek EP Utha Likumahuwa – Sesaat Kau Hadir Remixes.
View this post on Instagram
Sebagai pengingat, rangkaian proyek tersebut dibuka oleh Pablo Cikaso yang menggarap “Sesaat Kau Hadir” dengan membawa ciri khasnya. Setelahnya, disusul oleh CVX dan Munir, hingga akhirnya ditutup oleh Vantage.
Sekilas mengenai Vantage, dirinya adalah seorang produser asal Prancis yang kini berdomisil di Jepang. Beberapa waktu yang lalu, single “50/50” yang dirinya rilis menjadi buah bibir setelah memperoleh angka hampir 19 juta streams di platform Spotify, juga menjadi viral di Tiktok.
Fakta menarik, bahwa sebenarnya single tersebut sudah dirilis sejak tahun 2015, namun dirilis ulang di tahun ini melalui Parlophone Records, label yang sama yang menaungi Blur, Gorillaz, hingga Coldplay.
Jika beberapa versi remix dari “Sesaat Kau Hadir” ini hanya hadir dengan visualizernya, tidak dengan versi remix dari Vantage ini. Nantinya, sebuah video lirik akan dihadirkan, hadir dari tangan seorang Alweenos, yang juga turut bersinergi dengan Okky Firmansyah dan Henry Foundation dalam penggarapannya.
EP Utha Likumahuwa – Sesaat Kau Hadir Remixes sebenarnya adalah sebuah seri dari Warner Music Indonesia, dalam rangka kampanye peremajaan dan rekontekstualisasi musik lama Indonesia yang diberi nama Lagu Mesin Waktu.
Sambil menunggu kejutan terbaru dari Warner Music Indonesia, coba simak dulu EP Utha Likumahuwa – Sesaat Kau Hadir Remixes yang sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik yang tersedia.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …