5 Bakat Baru di Skena Penyanyi Perempuan 90s Soul/R&B Indonesia
Sadar atau tidak, akhir-akhir ini ada satu dua bahkan lebih biduan R&B baru yang muncul di peta musik tanah air. Mereka hadir dengan beragam gaya namun di luar itu ada kesamaan yang unik: mereka mengenang musik soul, R&B 90-an.
Buat anda yang besar di tahun 90an, musik vokal cewek R&B mungkin terdengar akrab ketika TLC, Aaliyah, Salt N Pepa sampai Utada Hikaru wara-wiri di tayangan MTV dari pagi sampai malam. Ketika kaum adam merasa terwakilkan dengan munculnya alternative rock, kaum hawa merasa menemukan ‘suara’ dan ‘ikon’ nya lewat musisi/penyanyi-penyanyi cewek yang saya sebutkan tadi. Ini kemudian juga berpengaruh terhadap gaya dandanan dan lainnya.
Dan seperti biasa, sebagai ekses dari naiknya arus female R&B di industri musik barat, ekspresi-ekspresi serupa muncul di tanah air, sebut saja lewat eksponen macam Denada, Dewi Sandra, Sania, Reza Artamevia dan masih banyak lagi.
Meski demikian, sayangnya tren R&B cewek ini tak bertahan lama, banyak penyanyi yang saya sebutkan sebelumnya di atas yang kemudian tak bisa mempertahankan konsistensi mereka. Menginjak milenium, the so-called ‘skena’ penyanyi cewek R&B seakan pudar. Ya meskipun ada satu dua artis yang muncul saat itu seperti Ecoutez (masih dengan vokalis mereka Della) serta Agnez Monica, misalnya namun nampaknya ia seperti berjuang sendirian. Sekian tahun sejak milenium, saya hampir tak mendengar suara-suara R&B itu melekat di telinga saya.
Tidak sampai ketika sesuatu terjadi di tahun 2014. Pertama, di bulan Agustus adalah ketika penyanyi Rinni Wulandari, pemenang Idol season 4 tahun 2007 merilis videoklip single “Oh Baby” di Youtube. Kedua, bulan Desember di tahun yang sama ketika penyanyi baru saat itu, Isyana Saravati merilis single debutnya “Keep Being You” di bawah Sony Music Indonesia. Secara pola dan musik mereka, gaya musik R&B 90-an kembali terdengar.
Di mainstream hari ini, selain Isyana Saravati yang kian melejit, nama Marion Jola memberikan kontribusi banyak untuk tumbuhnya kembali nuansa 90s R&B dengan beberapa single hitnya (terutama “So In Love”).
Saya tidak tahu apakah ini ada hubungannya dengan ‘acara mengenang 90-an’ yang kian marak pada beberapa tahun terakhir, namun pelan tapi pasti, ada banyak penyanyi lain yang muncul membawa estetika R&B 90-an dalam musiknya. Ada yang sekadar suara atau memang sampai aransemen musik yang dibuat sama persis. PHI memilihkan 5 diantaranya.
Niki
Akhir 2018 lalu, platform media dan gaya hidup di Amerika, Complex memasukkan nama Niki Zefanya ke dalam daftar musisi terbaik 2018 bersama nama-nama musisi di Amerika lainnya. Penyanyi bernama lengkap Nicole Zefanya ini lahir dan besar di Jakarta ini awalnya sering memposting lagu-lagu cover R&B dan pop di kanal Youtubenya.
Kepindahannya ke negeri Paman Sam membuat dirinya menemukan warnanya sendiri. Sembari belajar musik di Nashville, Tennesee, Niki membuat beberapa lagu yang kemudian membuatnya dikontrak oleh 88rising, manajemen artist asal New York telah mempopulerkan Rich Brian. Suara khas 90s R&B di lagu-lagu macam “I LIKE U” dan “See U Never” membuat namanya mendunia.
Sade Susanto
Bukan sembarangan ketika kami memasukan Checkpoint, album debut dari dara asal Semarang ini dalam deretan album terbaik di tahun 2018.
Suara R&B khas Sade Susanto menjadi paket yang baik ketika Penyanyi R&B yang punya wajah chubby asal Yogyakarta ini digaet oleh manajemen/kolektif musik asal Semarang, Hills Collective yang memang berfokus pada genre tersebut.
RL + KLAV
Saya tidak tahu kapan persisnya saya menonton RL + KLAV secara random dalam sebuah acara musik, namun kali pertama saya nonton, saya langsung terkesan dengan paket pertunjukan yang dibawa mereka.
https://www.youtube.com/watch?v=22h1pSeybvk
Keshia Aita a.k.a. KLAV, cewek multi-instrumentalis sekaligus produser musik dan RL (Rhythmical Language / Rizkia Larasati) perempuan yang kerap memproduksi karya musik sejak 2014 melalui Soundcloud. Nuansa vokal cewek R&B 90-an langsung terasa ketika saya mendengar single mereka, “Lover” yang menambah satu lagi daftar musisi cewek R&B 90-an pihan saya.
Carmeitta
Bakat alami mungkin adalah deskripsi yang tepat untuk menggambarkan kekuatan dari vokal cewek yang aslinya adalah fotografer ini. “Daydreaming”, debut singlenya memang banyak mengandung muatan nu-soul/R&B 90-an yang khas. Plus, gaya tarikan vokal Carmeitta sendiri memang mencerminkan suasana tersebut.
Saya tak tahu dengan anda tapi saya sangat termanjakan oleh hook dan kekuatan melodi-melodi yang ada di lagu ini. Kita tunggu saja kiprah penyanyi dengan bakat alami ini ke depannya.
Mira Jasmine
Tak ada informasi cukup tentang Mira Jasmine selain dari suara 90-an R&B yang kental di single kolaborasinya bersama Kayman, produser asal Jakarta bertajuk “Looking For” yang kini sudah bisa didengar di layanan streaming.
Nampaknya, Pon Your Tone, label bentukan Dipha Barus ini tengah mempersiapkan sesuatu buat Mira Jasmine di kemudian hari.
_______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …