Bottlesmoker Rilis Lagu Dengan Format Video Musik
Sepertinya, narasi “Pandemi tidak menyurutkan semangat dari para musisi” sangat dianut oleh duo eksperimental asal Bandung, Bottlesmoker.
Masih ingat dengan Konser Plantasia yang mereka adakan di bulan Juli yang lalu? Setelah sukses menggelar konser offline dengan audiens yang khusus untuk tanaman saja, kali ini Bottlesmoker kembali memberi kabar bahwa mereka telah merilis “Tortuga”, sebuah single yang hadir dengan format video musiknya.
“Tortuga” juga didapuk untuk menjadi yang pertama rilis dari datangnya album terbaru Bottlesmoker, Puraka. Menjadi sangat spesial, karena “Tortuga” menjadi lagu pertama dari Bottlesmoker yang mengandung vokal di dalamnya.
Duo Nobie & Angkuy turut menggandeng Esya Swasti Sukmatia untuk mengisi vokal di “Tortuga” ini. Belum berhenti sampai di situ, lirik yang dipakai dalam lagu ini adalah lirik dari bahasa Zufrasi, bahasa buatan dari hasil cipta olah frasa Rully Shabara (Zoo, Senyawa, Setabuhan). Rully sendiri pun juga turut membantu dalam penerjemahan lirik bersama dengan Nobie.
Bicara mengenai video musiknya, “Tortuga” digambarkan dengan dua sisi, di mana secara tersirat mengenai Ibu Pertiwi yang sedang bersedih dan menceritakan kegelisahannya kepada manusia. Video musik ini juga hadir dengan eksekusi dari Ihsan Achdiat dari bangku sutradara.
“Saya sangat senang sekali memiliki video musik yang melibatkan banyak orang dan mereka tergerak berdasarkan pesan baik yang ada di lagu ini. Semacam siklus yang bersumber dari saling terinspirasi”, tutup Angkuy melalui rilisan persnya.
Simak video musik “Tortuga” di bawah ini.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …