Single Baru Membuka Agenda Panjang God Bless di 2023

Band rock legendaris, God Bless merilis single terbarunya pada Jumat (16/12). Perilisan single ini juga disertai dengan konferensi pers yang diadakan di Melodia Musik, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Hari itu, lagu berjudul “Semesta” tersebut juga diperdengarkan kepada publik untuk pertama kalinya.
Sang gitaris, Ian Antono berperan sebagai produser pada lagu ini. Tidak hanya sendiri, ia dibantu oleh musisi dan arranger, Tohpati. Selain single ini, Tohpati juga dipercaya sebagai penata musik untuk album 50 tahun, yang akan mulai digarap Januari 2023.
Lirik lagu “Semesta” sendiri diciptakan oleh Ali Akbar. Ia mencoba mengangkat tema berbeda dari topik-topik yang biasa diangkat dalam lirik God Bless. Bisa dikatakan bahwa syair dalam lagu ini menjadi semacam rasa syukur atas perjalanan panjang yang sudah dilalui oleh mereka.
Bassist Donny Fatah yang saat itu berhalangan hadir karena sakit yang dideritanya tidak mau ketinggalan untuk merayakan peluncuran “Semesta”. Musisi berusia 73 tahun ini mengirimkan video dan mengucapkan selamat kepada rekan-rekannya tersebut. Tidak lupa, ia juga melantunkan harapan agar bisa segera kembali bergabung di atas panggung.

Donny Fattah hadir melalui rekaman video / Dok. Gerald Manuel
Selain merilis “Semesta” lewat platform streaming, God Bless berkolaborasi dengan Netra, untuk merilis FMA (Fractional Music Asset) pertama mereka. Netra sendiri adalah sebuah platform royalty-sharing FMA musik pertama yang memanfaatkan teknologi blockchain di Asia.
Teknologi ini memungkinkan penggemar yang membeli karya musik bisa mendapat hak royalti dalam bentuk aset digital. Sistem royalty sharing atau “listen-to-earn” inilah yang ditawarkan Netra melalui single “Semesta”.
“Hal ini adalah cara God Bless untuk merespon perkembangan teknologi yang sesuai zaman,” ungkap Denny MR, manajer God Bless saat ini.
Setelah perilisan “Semesta”, ke depannya God Bless memiliki banyak agenda panjang. Dimulai dari album 50 tahun yang akan memuat nomor-nomor terbaik dari tujuh album pertama mereka, peluncuran buku biografi dan film dokumenter, hingga rencana konser akbar yang rencananya akan diadakan di 2023 mendatang.

Eksplor konten lain Pophariini
Sawung Jabo & Sirkus Barock Rilis Album Live Mengejar Bayangan Menangkap Angin
Sawung Jabo menandai 50 tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah album spesial bertajuk Mengejar Bayangan Menangkap Angin: The Live Album, sebuah karya yang menyatukan kembali semangat teatrikal Sirkus Barock dalam balutan aransemen langsung yang …
Morphose Angkat Kisah Asmara di Single Perdana Love Song
Band metalcore asal Semarang, Morphose menandai kemunculan lewat single perdana “Love Song” (11/07). Lewat single ini, mereka menyampaikan bagaimana perasaan-perasaan seperti marah, kecewa, dan kehilangan bisa berjalan beriringan dengan bentuk cinta yang lebih luas. …