‘Merah’, Dendam & Gairah Salim Lubis
Salim Lubis yang sedang menjalani karier solonya, tak dapat berdiam lama. Terbukti dari perilisan single keduanya berjudul “Merah”, yang hanya berjarak dua bulan dari single perdana “Ketidakpastian Yang Pasti”.
Waktu perilisan tersebut dipilih Salim atas dasar kepercayaannya bahwa hidup tak akan panjang, sehingga ia merasa harus melaju maju. Belum lagi dengan tuntutan dan himpitan kota besar yang tak berbelas kasih.
Dalam lagu ini, Salim kembali mengajak tandem yang sudah terlibat pada karya sebelumnya, Fathan Haikal M (MAGANDA). Salim juga mengungkapkan bahwa pola kerja yang ia dan sahabat karibnya ini terapkan seperti David Bowie dan Mick Ronson.
Selain Fathan, beberapa nama seperti Ana Isnt, Featuz, hingga Barirul ikut terlibat dalam proses rekaman “Merah”. Berbekal bantuan dari nama-nama tersebut, Salim menggarap single baru itu tanpa peduli seputar pakem dan genre. Meleburkan berbagai macam eksplorasi, maka terciptalah lagu rock alternatif yang teatrikal, dengan dominasi string section dan harmonisasi.
Lirik lagunya sendiri memiliki garis besar tentang dendam dan gairah. Salim merasa bahwa dendam adalah naluri manusiawi yang hari ini dianggap kurang elok oleh masyarakat. Namun menurutnya, kejujuran dan cara bekerja dari dendam selalu tampak elok nan molek.
“Dendam menyimpan kejujuran, serta kemolekan yang amat magis. Ia menempel di bawah alam sadar dan mencuat ketika coba dilenyapkan. Enggan mengalah, amat bergairah. Beri dia ruang di antara sukma, mainkan atau putarkan “Merah” selagi kau jaga, lalu lihatlah ia bekerja!” tutup Salim Lubis.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …