Review
Voice of Baceprot – RETAS
Sangat disayangkan, penulisan lirik untuk 9 lagu di album RETAS belum bisa mengimbangi bagusnya tema yang mereka pilih untuk disampaikan dalam setiap lagu.
Idgitaf – Mengudara
Memisahkan Idgitaf dari teman-teman seangkatannya seperti Nadin Amizah, Raissa Anggiani, Lyodra, hingga Tiara Andini adalah perkara yang mudah.
ALI – MALAKA
Sembilan track instrumental yang memiliki daya picu sinematik, pengantar visual semu akan khayalan-khalayan subyektif.
Hindia – Lagipula Hidup Akan Berakhir
Melelahkan menyimak 28 lagu dalam Lagipula Hidup Akan Berakhir milik Hindia yang depresif dan pesimisits ini. Untungnya ramuan musiknya menarik
Rayhan Noor – Menjelang Tiga Puluh
Album Menjelang Tiga Puluh saya rasa bukan pembuktian, melainkan komitmen Rayhan Noor atas apa yang ia jalani selama ini sebagai musisi.
Voxxes – Zero Hour
Dalam Zero Hour, Voxxes benar-benar menggambarkan musik pop 80-an yang nyaman di telinga. Tidak sederhana, namun juga tidak rumit,
Swellow – Katus
Katus dari Swellow adalah perpaduan murni antara songwriting yang baik dan ekspresi musik yang lahir dari referensi yang sudah mengakar di hati.
Mods Indonesia: Musik Fesyen & Skuter – Hendrawan K. Wijaya
Selain penelusuran dan risetnya, hal lain yang memanjakan mata adalah foto-foto para kaum mods Indonesia yang menjadi menu utama buku ini.
Derai – love in colors
Semoga love in chapter bukan karya Derai musik biar ada, atau sekadar simbol kerja sama yang sukses bareng Warner Music Indonesia.
denisa – St. Bernadette
Bagaimana hasilnya 10 lagu dari album denisa dibawakan dalam format panggung? Mari nantikan jawabannya bersama di bulan depan.
Adhitia Sofyan – Stubborn Heart
Apa jadinya kalau Adhitia Sofyan meninggalkan gitar akustik yang sudah melekat dengan musik baladanya selama belasan tahun ke belakang? Album ini jawabannya.
Batavia Collective – BTVC
BTVC menghadirkan potret Jakarta dalam gagasan lahir dari hibrida musikal yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.