Kolaborasi Gavendri dan Endah N Rhesa dalam “Should I”
Solois asal Jakarta, Gavendri, kembali melanjutkan perjalanannya. Setelah menghadirkan warna musik terbarunya dari pop ke R&B dalam “Tel Aviv to Honolulu (Alternate Version)” di awal bulan Juli lalu, kali ini langkahnya kembali dilanjutkan dengan sebuah single bertajuk “Should I”.
View this post on Instagram
Hadir di hari Rabu (25/08) lalu, Gavendri membawa cerita seputar pengalamannya dalam toxic-relationship yang akhirnya dijadikan sebagai awal dari ide pembuatan lagu.
“Alih-alih sedih, aku seperti marah. Sebenarnya, lagu ini up-beat banget. Untuk orang yang sedih, tapi nggak pengin larut dalam kesedihan”, sambut Gavendri melalui rilisan persnya.
Selain sebagai penanda menuju perjalanan lainnya, “Should I” juga menjadi sebuah penanda kolaborasi dari Gavendri bersama Endah N Rhesa sebagai produser.
“Endah N Rhesa identik dengan folk. Tapi, aku tau mereka berdua. Satu, mbak Endah blues banget. Yang mana R&B, rhythm and blues ya, masih berkaitan. Mas Rhesa tuh R&B banget. Jadi, kalau misalnya ada satu musik yang akan mereka mainkan selain gitaran pasti R&B. Aku tau soal itu”, tambah Gavendri mengenai kolaborasinya ini.
Masih dari balik layar, juga hadir nama Palel Atmoko (Navicula, Soulfood) yang mengisi part drum, juga Kamga Mo (Hondo) sebagai vocal director. Sementara untuk artwork, digarap oleh Farkhan Fahmy.
“Should I” juga turut hadir dalam Kompilasi Irama Kotak Suara Terbaik Vol.1 garapan Pophariini yang juga menghadirkan 11 nama lainnya.
Mengenai perjalanan sang solois, di sepanjang tahun 2021 ini Gavendri sudah melepas tiga nomor tunggal. Mulai dari “Tel Aviv to Honolulu” di bulan Januari lalu yang disusul oleh alternate versionnya di bulan Juli, hingga yang paling terbaru, “Should I”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …