Mimpi dan Harapan di Single Terbaru Endah N Rhesa

Ada rentang waktu yang lumayan panjang dari single terakhir Endah N Rhesa dan dengan single terbarunya ini. Setelah melepas “Pulang Ke Pamulang” di bulan Oktober tahun lalu, kini, di bulan Mei 2021, keduanya resmi melepas “Di Ujung Pelangi”.
Jika pada “Pulang Ke Pamulang” Endah N Rhesa membawa cerita seputar hikmah di masa pandemi, maka kali ini keduanya bercerita mengenai mimpi-mimpi mereka yang masih tersimpan, dan juga terselip pesan untuk selalu menghargai proses untuk mencapai mimpi-mimpi tersebut.
View this post on Instagram
“Seringkali saat mengerjakan sesuatu, kita berorientasi dengan hasil. Namun, kita lupa bahwa proses untuk mencapai tujuan itu pun tidak kalah indahnya, baik proses panjang maupun singkat. Nikmati saja setiap langkah yang kita lalui karena kita punya mimpi dan harapan akan kebahagiaan di hari ini dan masa depan”, tutur Endah, dikutip dari rilisan persnya.
Beriringan dengan cerita tersebut, nuansa yang menenangkan khas Endah N Rhesa masih tetap hadir di nomor terbaru mereka ini. Sebuah tembang yang cocok untuk menemani satu sore di hari Minggu.
Tidak hanya hadir dalam format digitalnya, “Di Ujung Pelangi” juga turut hadir dengan sebuah ajakan bagi setiap orang untuk membawakan ulang nomor tersebut dengan versinya masing-masing. Masih ada kejutan lanjutan, karena keduanya bersama dengan Dream Seeker (sebuah wadah aspirasi dan inspirasi) akan menghadiahkan sebuah iPhone 12 mini 64 GB untuk video mereka yang terpilih.
Dengarkan “Di Ujung Pelangi” di sini.
Bicara mengenai duo ini di tahun 2020 lalu, ada beberapa cerita yang menarik untuk diingat kembali. Selain dengan hadirnya “Pulang Ke Pamulang”, sebuah kolaborasi kejutan hadir, kala solois Vira Talisa membawakan ulang nomor hits “Liburan Indie” yang sempat dirilis secara eksklusif di salah satu layanan streaming musik, sebelum akhirnya tersedia secara umum.
Sementara, di awal tahun 2020, dalam rangka merayakan 10 tahun pernikahan mereka dan 15 tahun perjalanan bermusik, sebuah buku bertajuk I’m All Ear’s: Endah N Rhesa Music Journey mereka hadirkan. Ditulis oleh Eko Wustuk, buku tersebut memuat kisah perjalanan keduanya yang dirangkum secara manis.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …