PHI Tips: Mengirim Press Release via Email ke Media 

Mar 2, 2022

Hari ini, tentu teknologi sangat membantu untuk segala hal, tidak terkecuali untuk para musisi. Tentu, kali ini kami tidak akan membahas mengenai sebuah lagu maupun proses produksi di belakangnya serta tips-tips lain yang beririsan dengan hal tersebut. Kali ini, kami akan membahas tahapan paling penting setelah kalian para musisi melepas materi teranyar, yakni sebuah press release serta turunannya!

Bicara mengenai press release, tentu saja ini punya peranan penting dalam membantu materi kalian mendapatkan jangkauan pendengar yang lebih luas lagi. Sebuah rangkuman informasi dari materi tersebut yang diharapkan bisa disebarluaskan oleh media-media yang kalian tuju.

Namun, masih banyak musisi ataupun band yang mungkin belum paham akan pentingnya peran sebuah press release di dalam perjalanan materi anyar mereka.

Sebelumnya, kami memang sudah sempat membahas bagaimana caranya untuk memperkenalkan materi teranyar kalian ke khalayak luas. Namun di kesempatan ini, hal tersebut akan kami bahas secara spesifik dan lebih jelas supaya bisa segera kalian praktikan dalam waktu dekat.

Simak yang satu ini ya.


1. Subjek Email

Hal pertama yang sering kali terlewat. Di kotak email kami, masih banyak yang mengirimkan press releasenya dengan subjek email yang kosong atau hanya bertuliskan “Press Release”. Nah, sebelum mengirim press release melalui email, coba tulis subjek email sesuai dengan apa yang kalian ingin sampaikan. Misal: Dua Tahun Vakum, Akhirnya Solois ‘A’ Kembali Lagi Dengan Lagu Terbarunya. Ingat ya, subjek email jangan sampai kosong!

 

2. Perkenalan

Setelah melewati poin pertama, poin kedua adalah kalian harus langsung memperkenalkan diri dalam body email secara singkat. Contohnya: Kalian itu siapa, datang dari kota mana, memainkan musik apa, dan juga sedang merilis apa (Lagu? Album? Video Musik? Kolaborasi? Showcase?). Tidak usah panjang-panjang, intinya pesan bisa tersampaikan secara singkat sebelum masuk ke poin ketiga.

 

3. Lampiran File (Press Release, Foto Band, Artwork, Biodata Band, File Audio)

Selanjutnya, jangan lupa untuk melampirkan beberapa file yang mendukung untuk penyebaran informasinya. Mulai dari press release, foto band, artwork materi terbaru, biodata band hingga file audio. Press release sendiri pun juga sebisa mungkin tidak usah terlalu panjang. Isinya kurang lebih mengenai materi terbaru kalian, siapa yang menulisnya, tema yang dibawakan seputar apa, apakah ada kolaborator atau tidak, siapa produsernya sampai direkam di studio mana. Jika memungkinkan, bisa disertai dengan beberapa kutipan dari personel kalian. Coba klik di sini untuk penjabaran lebih lengkapnya.

Setelah press release dirasa aman, foto band juga jangan sampai terlewat karena beberapa media tentu membutuhkan materi visual untuk keperluan website serta laman Instagram mereka masing-masing. Untuk poin file audio, ini juga patut untuk disertakan dalam lampiran, terutama jika kalian mengirim email ke radio. Dengan melampirkan file audio, ada kemungkinan bahwa sang Music Director bisa tertarik dan memutar materi kalian di radio mereka lho.

Iball, Music Director dari Synchronize Radio juga mengamini poin tersebut. Masih banyak dari band/musisi yang mengirim press release ke mereka namun tidak menyertakan file audio. Tentu, hal tersebut agak disayangkan bagi Music Director dari radio-radio yang kalian tuju.

“Karya lo bagus tapi mau diputerin di radio-radio, jangan merepotkan para Music Director. Coba kirim filenya dengan format WAV atau MP3”, tuturnya.

Juga bisa menjadi sebuah opsi lain untuk mengirim file-file tersebut dalam satu folder ZIP. Jadi, semua file itu akan menjadi satu kali download saja tanpa berceceran.

 

4. Kontak

Sebagai penutup, sertakan kontak kalian ya. Bisa dengan kontak manajer kalian (jika ada), akun Instagram kalian dan juga tautan menuju profile kalian di berbagai layanan streaming.

 

5. Follow Up

Belum ada kabar lanjutan dari media-media yang kalian kirimkan press release dan beritanya tidak kunjung naik? Selanjutnya bisa kalian japri (jika kenal) atau kembali menghubungi melalui medsos/email. Tapi juga dipastikan ada jeda waktu ya, jadi tidak berkesan memaksa atau mengganggu. Semoga beruntung!


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Halal Bihalal Kasual MALIQ & D’Essentials Dihiasi 21 Lagu dan Penggemar Termuda

MALIQ & D’Essentials melanjutkan tradisi buka bersama para penggemar secara intim hari Kamis (28/03) di Ruuang Kopi, Jakarta Selatan. Tahun ini juga menjadi tahun kedua mereka menyebut momen berkumpul ini dengan nama Halal Bihalal …

Satu Dekade Tulus Mendengar Album Gajah

Album Gajah adalah jangkar, ia membuat banyak penggemar Tulus diam sejenak, mendengar lagu-lagu indah sembari merenungi apa yang terjadi dalam hidup