6 Drumer Band Indonesia Paling Hensem
Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Kita sebagai makhluknya tak pernah salah meluangkan waktu untuk memuji. Setelah merangkum ke-‘hensem’-an para vokalis, Pophariini melanjutkan daftar yang lain, yaitu para penggebuk drum alias drumer.
Mereka yang masuk daftar ini tak hanya mengedepankan skill, penampilannya selalu eksentrik meski berada di paling belakang. Memang, drumer selalu memiliki daya tarik lebih untuk dipuja. Mau pop, rock, jazz, sampai surf rock.
Simak daftarnya berikut ini:
- Tyo Nugros – Electron 45, Direct Action
Tyo memang sudah tidak bersama Dewa lagi. Namun, ia hadir di beberapa kesempatan reuni. Dalam konser yang membawakan lagu-lagu dari album Bintang Lima maupun Cintailah Cinta untuk menemani rekan seperjuangannya, Once.
2. Indra Massad – Mocca
Tak ada kata terlambat untuk jatuh hati melihat drumer yang satu ini. Pertama kali merasa bahwa ia memiliki daya tarik saat itu Mocca menggelar perayaan 19 tahun di Rossi Musik. Ketukan drumnya selalu berhasil mempermanis lirik lagu-lagu Mocca yang catchy.
3. Elfa Zulham – Tomorrow People Ensemble
Kalau bukan karena Java Jazz Festival, mungkin saya tidak pernah tau Elfa Zulham. Selain berkontribusi untuk festival jazz tahunan tersebut, Elfa bermain untuk Tomorrow People Ensemble, bandnya Nikita Dompas. Dia juga suami dari penyanyi jazz Dira Sugandi.
4. Fajar – Alexa
Apakah drumer kebanyakan memiliki hobi yang sama dengan Fajar? Yaitu olahraga lari. Tampak dari postur tubuhnya yang proposional bak olahragawan sejati. Selain masih menjadi bagian dari Alexa, kita juga mengenalnya sebagai pengawal ritme unit veteran hardcore Stepforward.
5. Ikmal Tobing – TRIAD, Mahadewa, Close Friends
Tidak ada Travis Barker hari ini kecuali mereka yang terinspirasi atau berusaha untuk menyerupai. Ikmal Tobing selalu mengingatkan saya pada drummer Blink-182 perihal kepiawaiannya menggebuk drum. Sisanya pesona liar yang tiada henti.
6. Surya ‘Kuya’ Asshidiq – The Panturas
Tak kenal maka tak sayang. Tapi memang belum pernah berinteraksi langsung dengan Kuya. Hanya pernah melihatnya saat ia mengisi talkshow sebuah acara di Kuningan City. Dia pula yang kerap mewakili suara rekan-rekan The Panturas di berbagai press conference.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …