Inis – TOPSYTURVYDOM (EP)
EP kedua, TOPSYTURVYDOM milik penyanyi/produser, Inis Sahib ini membuat saya menaruh perhatian penuh dan membuka seluruh katalognya
Michael HB Raditya – Dangdutan. Kumpulan Tulisan Dangdut dan Praktiknya di Masyarakat
Ketika berhadapan dengan Dangdutan, saya teringat pada begitu banyak buku musik lokal yang memuat kumpulan tulisan penulisnya. Biasanya adalah arsip-arsip tulisan lama, pertanyan saya adalah: apa urgensinya membaca tulisan-tulisan lama itu dan apa relevansinya …
Teddy Adhitya – Ocean (EP)
Setelah trilogi singel berbahasa Indonesia yang menjanjikan, Teddy Adhitya mengecoh pendengarnya dengan kembali murung dalam album mini terbarunya, Ocean
RL KLAV – POV
Terlalu manis untuk R&B dan terlalu meliuk untuk electro-pop. Itu kesan pertama menyimak album debut, POV milik duo, RL KLAV.
Prabu Pramayougha – Don’t Read This! Catatan Melodic Punk Bandung Dari Masa Ke Masa
selain melodic punk, buku Don’t Read This! ini hadir sebagai literatur pertama yang membahas musik punk rock di Indonesia dengan porsi cukup banyak
I Wanna Skank: Melacak SKA di Jakarta 1996 – 2006 – Nor Rahman Saputra
Buku I Wanna Skank, Nor Rahman ini melengkapi kajian budaya arus samping dan juga melengkapi kepingan sejarah musik arus samping Indonesia era 90an yang sudah ada.
FLEUR! – Fleur Fleur FLEUR!
Tiga perempuan, bising, manis, primitif, nge-pop, lawas dan kekinian. Mereka adalah FLEUR! yang baru merilis album penuh, Fleur Fleur FLEUR!
Isyana Sarasvati – my Mystery (EP)
Setelah melakukan manuver yang sulit disamai musisi Indonesia dengan merilis LEXICON, Isyana kembali dengan album mini metal progresif, my Mystery
.Feast – Abdi Lara Insani
Musik rock esensinya adalah perlawanan dan protes terhadap kondisi sosial. Abdi Lara Insani adalah paket lengkap akan itu. Namun perlawanan terhadap apa?