Review
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
DZEE – MERAHITAM
Dzee dengan gaya storytellingnya, berbicara kepedihan dan ketidakadilan sebagai sebuah respon atas lingkungan sosial.
Kidsway – Hardcore Pagebluk
Di album keduanya, Hardcore Pagebluk, Kidsway lebih berani bereksperimen dan mencoba hal-hal baru yang belum dilakukan di album sebelumnya.
Arash Buana – logic mess
Jeda sepuluh tahun dari video lagu pertamanya di YouTube, Arash Buana sampai di masa peralihan. Ia menghiasi fase remajanya dengan sebuah album penuh.
HIVI!, Gerald Situmorang, Ify Alyssa, Sri Hanuraga – Bermain Rintik di Musim Hujan
Penggabungan empat karakter, ragam disiplin yang dilebur menjadi satu, dituangkan ke dalam delapan nomor di dalam payung Bermain Rintik di Musim Hujan.
Prabu Pramayougha – Don’t Read This! Catatan Melodic Punk Bandung Dari Masa Ke Masa
selain melodic punk, buku Don’t Read This! ini hadir sebagai literatur pertama yang membahas musik punk rock di Indonesia dengan porsi cukup banyak
Soleluna – Jelajah (first time on Vinyl)
Sebuah album penting yang luput dari album terbaik pilihan Pophariini tahun lalu, kini dirilis pertama kali dalam format vinyl.
Flukeminimix – The Unsound Of Partial Edges
Di album kedua biasanya band/musisi mencoba hal-hal baru. Bisa itu dengan mengubah gaya musik mereka, memperbaiki kualitas sound rekaman mereka, dan lain-lain. Untuk Flukeminimix dengan album kedua, The Unsound of Partial Edges (2022), mereka memilih …
Parakuat – Api Dan Tanah
Alih-alih mengulang formula yang sama di album sebelumnya, Eri RM a.k.a. Parakuat lebih memilih mengambil alih semua lini dari album ini dikerjakan sendiri.
cellosux – DOWN IN THE DUMPS
Tinggal kemudian apakah album ini bisa mendapatkan banyak perhatian apa tidak. Berharap pembuktian musikalitas Cellosux masih terus ada kelanjutan.
The Jansen – Banal Semakin Binal
The Jansen masih bersenang-senang di album ketiganya, kini dengan cara paling modern tanpa meninggalkan karakter ‘lawas’ yang terbentuk sejak awal.
Ardhito Pramono – Wijayakusuma
Lewat album Wijayakusuma, Ardhito berhasil melewati titik balik kebangkitan eksistensinya di musik dengan merayakan pop kreatif Indonesia.