Fletch Rilis Single Peneman Masa Sulit

Oct 18, 2022

Unit alternative pop asal Malang, Fletch baru saja menyuguhkan “Blue Dawn”, single terbaru yang dirilis pada hari Jumat (14/10) lalu.

Bisa dibilang, bahwa “Blue Dawn” menjadi sebuah ajang ‘kembalinya’ Fletch setelah sekian lama sepi rilisan. Terhitung, sudah dua tahun berselang semenjak mereka memperdengarkan “Worn Out” dan “Laraku, Pilumu” ke khalayak luas.

Meski begitu, namun sang single terbaru ini masih mempunyai benang merah dengan dua single sebelumnya. Benang merah yang dimaksud adalah, “Blue Dawn” turut memuat cerita yang personal dari sebuah pengalaman pribadi.

“Amanda sebagai penulis lirik mencoba menceritakan perasaan menyesal seseorang yang tidak dapat menemani orang-orang terdekatnya di masa sulit, di mana ini pun merupakan hal yang tidak mudah bagi orang tersebut”, terang Fletch.

Fletch sendiri masih solid beranggotakan enam kepala. Mereka adalah Richard (vokal, gitar), Danti (ukulele), Rido (kibor, vokal), Naufalia (bas), Amanda (biola) dan Ade (drum).

Selain dengan sebagai penebus kerinduan para penggemarnya, “Blue Dawn” juga menjadi kali berikutnya bagi Fletch untuk berkolaborasi dengan Irfan Shiddiqqi, sosok yang dalam perjalanannya memang sering terlibat dalam berbagai proyek bersama sang unit.

Di single ini, Irfan didapuk untuk mengisi part biola yang terdengar harmonis di sepanjang durasi berlangsung, menemani iringan instrumen lain macam kibor, gitar hingga ukulele.

Tak hanya itu, kabarnya “”Blue Dawn” akan hadir kembali di EP terbaru Fletch bersama materi-materi lainnya, yang sejauh ini belum dipastikan tanggal perilisannya.

Dengarkan “Blue Dawn” di berbagai platform.

 

Sejak terbentuk pada tahun 2015 silam, sang sextet sudah merilis satu album penuh berjudul Konotasi di tahun 2017, disusul oleh sebuah album live, Fletch with Suropastring Quartet, Nabrl and Loedev beberapa tahun setelahnya.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

kidunghara – Persembahan Volume 1

kidunghara dengan Persembahan Volume 1 membuat Chrisye seolah hidup lagi. Namun apakah hadir hanya sebagai cover band dan tidak punya ciri sendiri? 

Synchronize Festival 2024 Gandeng Cisarua Creative sebagai Tim Kreatif

Melanjutkan tradisi edisi-edisi yang sebelumnya, Synchronize Festival mengumumkan seniman yang ditunjuk untuk menggarap visual kunci festival. Tahun ini, festival menggandeng Cisarua Creative sebagai tim kreatif. Cisarua Creative adalah kolektif muda yang terdiri dari 6 …