Selang 1 bulan dari peluncuran single “Jalur Alternatif”, Manusia Aksara memutuskan untuk merilis ulang lagu tersebut dalam versi akustik. Versi ini sengaja mereka ciptakan buat para pendengar setia.

Manusia Aksara juga berharap, lirik-lirik yang terangkai di single “Jalur Alternatif” versi akustik ini bisa lebih diresapi.

“Lagu ini kita bungkus secara akustik karena kami yakin banyak Para Manusia (penggemar Manusia Aksara, red) di luar sana yang suka lagu dengan aransemen akustik ataupun folk. Ibarat makanan ringan, lagu ini ada varian rasa lainnya. Kita berharap banyak orang yang lebih meresapi liriknya,” kata Jowel Tirta, sang bassist dalam siaran pers.

Lagu diciptakan oleh Hafizh Weda, vokalis band. Ia menuangkan sebuah pesan yang menjadi pengingat akan ragam dinamika hidup yang kerap terlewati. Padahal setiap momen pasti memiliki ujung cerita.

“Entah ini dari kaca mata saya, saya melihat banyak orang-orang sekitar saya ataupun saya perhatikan banyak orang-orang yang memiliki masalah tapi hanya berkutat di masalah itu sendiri, bukan pada solusinya. Bahkan, saya sendiripun suka lupa,” jelas Hafizh.

Dengarkan versi akustik dari “Jalur Alternatif” di bawah ini.

Di awal tahun 2023, Manusia Aksara menggandeng Savira Razak sebagai kolaborator untuk lagu “Semesta Semesta”. Sementara di tahun 2022, unit pop rock asal Jakarta yang juga dihuni Hendrie Leite (gitar) dan Sonrus Saroinsong (kibor) ini merilis album debut Selamat Datang di Era Penuh Kejutan.