Pangalo! Dan Katalog Funk Indonesia Yang Malu-Malu

Dec 7, 2018

Para kutu musik di Indonesia pernah dibuat geger ketika tahun 2011 label Now Again milik Stones Throw asal Amerika merilis album vinil, Those Shocking Shaking Days: Indonesian Hard, Psychedelic, Progressive Rock and Funk 1970-1978. Saya pun ikut kelojotan karena ada embel-embel kata funk tertera di judulnya. Sebagai kutu funk, tentu saya turut antusias menyambut hal itu.

Vinil “Those Shocking Shaking Days: Indonesian Hard, Psychedelic, Progressive Rock and Funk 1970-1978”. Foto: https://stonesthrow.com

Saya pertama kali berkenalan musik funk di SMP di tahun 80an melalui musik-musik R&B/funk 80an yang diputar di radio pada saat itu. Lalu tsunami informasi yang dibawa masuk internet di akhir tahun 90an membuat funk lebih mudah diakses di Indonesia sehingga saya berserah diri dan mengabdi pada genre ini.

CD Kompilasi Musik Funk. Gambar: https://www.allmusic.com

Kenapa funk?

Funk tidak pernah membosankan! Seru, liar, ekspresif dan seringnya jenaka. Dan funk mampu membuat musik apapun jadi lebih menarik. Saat itu saja di era 90an funk membumbui musik baik barat maupun lokal dengan sangat menarik. Dari rock alternatif nge-funk, Red Hot Chilli Peppers, rap/metal nge-funk, Rage Against The Machine, dan rilisan label Inggris, Acid Jazz records dengan kadar funk yang lebih murni, meramu musik jazz dengan funk 70an. Di musik lokal nuansa kebaruan funk sesuai jamannya juga bermunculan. Dari album Humania, The Groove, dan album kedua band independen Waiting Room yang membelot dari ska ke musik funk karena menurut Eka Annash (ex vokalisnya): keracunan band-band Acid Jazz.

https://youtu.be/1Am0xNJ9LZ4

1
2
3
4
5
6
7
Penulis
Anto Arief
Suka membaca tentang musik dan subkultur anak muda. Pernah bermain gitar untuk Tulus nyaris sewindu, pernah juga bernyanyi/bermain gitar untuk 70sOC.

Eksplor konten lain Pophariini

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang

5 Musisi yang Wajib Ditonton di Hammersonic Festival 2024

Festival tahunan yang selalu dinanti para pecinta musik keras sudah di depan mata. Jika 2023 lalu berhasil menghadirkan nama-nama internasional seperti Slipknot, Watain, dan Black Flag, Hammersonic Festival kali ini masih punya amunisi untuk …