Review

Refo dan Fauna – Krisis Seperempat Dewasa

Album mini, Krisis Seperempat Dewasa milik Refo dan Fauna adalah sebuah kenihilan dan humor musikal absurd yang ultra-catchy

• Jun 16, 2023

KOIL – Pecandu N★rkotbah (Maxi Single)

Setelah 16 tahun dengan single “Pecandu N★rkotbah”, KOIL kembali dengan sindirian sosial keagamaan yang menggelitik paling cerdas tahun ini.

• May 29, 2023

Rahmania Astrini – space (EP)

Album mini Rahmania Astrini, space ini terasa tanggung. Namun bila ini adalah teaser untuk album penuh, EP ini berhasil membuat penasaran

• May 8, 2023

Sandrayati Fay – Safe Ground

Apa yang terjadi bila penyanyi-penulis lagu folk asal Bali merekam album di Islandia? Output-nya adalah album perdana yang dingin, sepi, dan meditatif

• Apr 17, 2023

Dried Cassava – Cease, See, Seize

Dalam “Cease, See, Seize” Dried Cassava lebih laidback dan joget-able. Sayangnya album guitar-driven ekstra funky ini seperti ragu-ragu berbahasa Indonesia. 

• Mar 31, 2023

Atlesta – SINCERELY FOREVER

Atlesta, solois kugiran kota Malang ini merilis album keempat, SINCERELY FOREVER, dan berpotensi jadi salah satu album elektropop terbaik lokal tahun ini

• Mar 17, 2023

Prince Husein – People Pleaser

Materi People Pleaser, Prince Husein ini tidak bisa dibilang biasa saja. Tapi satu-satunya lagu Indonesia, “Ke Tempat Kau Ingin” justru lebih menonjol.

• Feb 24, 2023

Mahalini – fabula

Jika membenci ungkapan, “Musik Indonesia gitu-gitu aja”, menariknya, hal itu terwakili oleh album pertama Mahalini, fabula yang rilis di awal 2023 ini

• Jan 27, 2023

Jordy Waelauruw – Colo Colo Vol. 2

Jordy Waelauruw merilis album mini kedua Colo Colo 2 yang lebih “bervokal” dan melibatkan beberapa kolaborator terpilih dan hasilnya tidak main-main

• Dec 13, 2022

Oslo Ibrahim – Cantaloupe (EP)

Ekspektasi kadang menjadi kambing hitam dalam banyak hal. Album mini Cantaloupe milik solois Oslo Ibrahim ini salah satu contohnya

• Nov 29, 2022