Review
Swellow – Karet
Kemampuan Swellow dalam mengolah notasi, riff dan aransemen ini yang membuat band ini menarik dan sangat kuat secara jati diri.
Rekomendasi: Semiotika – Eulogi
Semiotika kembali membuktikan bahwa tiga kepala cukup untuk menyajikan deretan materi yang berpadu harmonis antara gitar, bas serta drum
Resensi: Ananda Badudu – Angkat dan Rayakan
Berselang lima tahun dari karya terakhirnya dengan Banda Neira di 2016, Ananda Badudu kembali dengan merilis album mini (EP), Angkat dan Rayakan
The Dare – The Woman Who Sailed The World
Mini album kedua dari The Dare membuktikan bahwa sebagai musisi perempuan mereka masih tetap punya taring, bahkan kali ini lebih tajam.
Resensi: Kara Chenoa – Sunkissed*
Mini album perdana Kara Chenoa ini hanya berisi empat lagu. Bagaimana cara menyelami lautan seluas musik hanya dengan durasi tak sampai 14 menit?
Resensi: Mad Madmen – Mental Breakdance
Album perdana Mad Madmen, Mental Breakdance ini adalah angin segar dalam katalog funk Indonesia. Sangat jauh dari funk tipikal di Indonesia.
Rub of Rub – Fluktuasi
Untuk mengisi malam-malam hening, memutar Fluktuasi dari Rub of Rub amat sangat direkomendasikan untuk siapapun yang ingin ‘rileks’.
Rekomendasi: hara – Kenduri
Memecahkan simbol-simbol dalam karya terbaru Rara Sekar dengan moniker, hara (dengan huruf kecil) melalui album mininya Kenduri.
Stars And Rabbit – On Different Days
On Different Days menunjukkan kepiawaian duo ini dalam mengolah koreografi suara dan musik hingga menjadi berbeda dan unik.
Resensi: Basboi – Adulting For Dummies
Tidak usah kita membahas bagaimana jalannya setengah tahun ini karena – tentu saja, keadaan masih sama buruknya seperti tahun lalu, bahkan lebih buruk. Jika ada hal baik yang terselip, itu adalah deretan album-album lokal …
Rekomendasi: Nadin Amizah – kalah bertaruh
Berjarak kurang dari setahun, album mini bertajuk kalah bertaruh berisi lima lagu ini masih menawarkan atmosfir hampir sama dengan dengan album sebelumnya karena memang dikonsepkan demikian.