Deretan Lima Drummer Perempuan Lintas Generasi di Indonesia
Jika pada artikel sebelumnya kami menyuguhkan tiga belas daftar lagu representasi dari 13 grup band berpersonel perempuan lintas generasi, maka daftar kali ini akan berpusat kepada mereka yang bertanggung jawab atas tabuhan drum yang enerjik, yang turut mengisi harmonisasi sebagai keberlangsungan sebuah grup band.
Tidak hanya terlibat dalam sebuah grup band, nama-nama di bawah ini juga mempunyai proyek masing-masing lho! Kira-kira, siapa saja ya mereka?
Susy Nander – Dara Puspita
Siapa yang tidak tahu mengenai legenda di musik Indonesia ini? Kuartet pop yang terbentuk pada tahun 1964 ini memegang peranan sangat penting dalam perjalanan musik Indonesia hingga saat ini. Membuka jalan bagi para band perempuan di Indonesia adalah salah satunya.
Titi Rajo Bintang
Barangkali kalian asing dengan namanya, mungkin kalian pernah mengingat kiprahnya sebagai salah satu juri dalam program Indonesia Mencari Bakat di medio 2010-2014 lalu. Jika bicara mengenai perjalanan bermusiknya, Titi sudah memulainya sejak muda, ketika dirinya memutuskan untuk menempuh studi di Farabi Music School dan Daya Music Institute.
Satu yang sempat mencuri perhatian, ketika pada tahun 2014 lalu dirinya tampil di Java Jazz 2014, bersama dengan Red Gate TAMA Marching Percussion.
Tika Pramesti – FLEUR!
Barangkali kalian terlewat, sebelumnya FLEUR! adalah Flower Girl, sebuah grup band tribute untuk Dara Puspita. Namun, dalam perjalanannya mereka memutuskan untuk mengubah identitasnya menjadi FLEUR!
Euis Siti Aisyah – Voice of Baceprot
Tentu saja trio metal Garut ini tidak bisa dilewatkan dalam daftar ini. Sebenarnya, andai tidak ada pandemi, bulan Maret lalu mereka akan satu panggung dengan Rich Brian, NIKI, Phum Viphurit, juga nama-nama lokal lainnya seperti RAN, Dipha Barus, Elephant Kind, dan nama lainnya dalam gelaran Head in The Clouds Festival garapan 88Rising.
Pada tahun 2017 lalu pun, mereka pernah mengisi salah satu panggung dari Synchronize Festival. Hadirnya mereka di industri pun juga tidak lepas dari adanya ‘kontroversial’, namun bukan itu yang akan dibahas kali ini.
Talitha Mailangkay – Zirah
Menjadi yang terbaru dari daftar ini, berikut dengan grup musik yang dirinya terlibat, Zirah. Dalam dua tahun ke belakang, kuartet rock ini langsung menggebrak ‘skena’ dengan kehadirannya. Bahkan, The Brandals pun mengajak mereka sebagai opener dalam tur The Brandals yang diadakan tahun lalu.
Awal tahun ini, mereka merilis EP perdanananya yang bertajuk sama dengan nama band mereka. Namun, kabar kurang menyenangkan hadir di bulan Juli lalu, ketika sang vokalis, Alyssa Isnan mengundurkan diri dan menyisakan Raissa Faranda, Annisa Yasmin, dan juga Talitha.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …
[…] Simak artikel ca’emnya di sini […]