Review
Rekomendasi: Romantic Echoes – Gaung Romantis
Jangan berharap banyak dari mini album terbaru Romantic Echoes ini. Duduk manis saja dan biarkan lagu-lagunya berbicara kepada kita.
Rekomendasi: Galdive – Canvas
Dalam Canvas, Galdive menghadirkan musik pop elektronik dengan nuansa R&B dan jazz yang tebal dengan sentuhan musik klasik.
Rekomendasi: BAP. – MOMO’S MYSTERIOUS SKIN
MOMO’S MYSTERIOUS SKIN menyajikan 12 Trek yang menggambarkan bagaimana pola penciptaan karya dari musisi cerdas bernama BAP.
Rekomendasi: The Bunbury – Alius Malicious
Empat nomor yang intens, empat nomor yang bisa menjadi perkenalan dari The Bunbury untuk telinga pendengar yang lebih luas lagi.
Rekomendasi: Iqif – #1
Tanda kres satu membuat saya teringat lagu Slank yang dirilis dua puluh tahun lalu. Jauh sebelum Iqif bersama Fadli Rezasyah membentuk Stereocase di 2008.
Rekomendasi: Hursa – Katarsis
Jangan terlalu percaya istilah pop turbo yang digadang-gadang Hursa dalam Katarsis ini meskipun mereka sepenuhnya hidup dari musik pop
Rekomendasi: Yura Yunita – Tutur Batin
Album ketiga dalam perjalanan karier bermusik adalah pembuktian, dan Yura Yunita berhasil mewujudkan nilainya sebagai penyanyi wanita terbaik selamanya.
Rekomendasi: Iwan Fals – Pun Aku
Dari celotehan spontan itu bisa disimpulkan bahwa Iwan Fals ingin merayakan ulang tahunnya yang ke-60 dalam suasana santai.
Rekomendasi: Muchos Libre – Rock Datang Bulan
Rock Datang Bulan dari Muchos Libre menangkap penuh emosi rock rock yang cranky, rock yang sensitif, liar dan meledak-ledak.
Rekomendasi: Koil – Blacklight (CD, Vinyl Edition, Reissue)
Album Blacklight puncak karya Koil ini dipenuhi imaji kelam, musik sampling masinal, distorsi/fuzz kejam, diperkaya lirik jenius tajam sekaligus menggelitik
Rekomendasi: V/A – Fresh Meat
Album kompilasi Fresh Meat memuat 14 nama yang dirasa bisa mewakili keadaan musik di Yogyakarta saat ini, di sepanjang tahun 2021 ini.
Rekomendasi: denisa – bloodbuzz
Lewat debutnya, bloodbuzz, Denisa membuktikan bahwa sebagai solois, namanya bisa diperhitungkan dalam peta musik tanah air.
Rekomendasi: Behind The 8th Ball – Irfan Sembiring
Ditulis langsung oleh Irfan Sembiring. Frontman Rotor, kuartet trash metal pertama di Indonesia yang merilis album Behind The 8th Ball di bawah label mayor
