Review
Pinil – Arah Waktu
Pinil, duo Majalengka ini membuka lembaran 2024 dengan album penuh, Arah Waktu. Album pop akustik-agraria yang membawa pendengarnya berkelana ke alam pedesaan
Dreane – Take Me (EP)
Dreane, duo pasutri asal NTB yang kini menetap di Jakarta ini berhasil membuat penasaran dengan album mini (EP) keduanya, Take Me
Ear Sun – Urbanisme
EP Urbanisme ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski Ear Sun harus berada di bawah bayang-bayang sang penulis lagu dan produser
Iwan Fals – 2324
Terlepas sebagai album solo, 2324 adalah buah kolaborasi Iwan Fals dan Sawung Jabo yang tak hanya bersinergi, namun juga bersenyawa.
Slank – Joged
Album ke 25, Joged, di usia Slank ke 40 tahun ini sungguh nakal menggelitik. Menganggu telinga tapi begitu catchy dan fun
Mandoors – SONE
Dalam SONE, klaim Mandoors sebagai unit neo-psychedelic tidak terbantahkan. Trippy dan dreamy. Guyuran synthesizers berpadu cantik dengan musik rock 60an
Getah – From Within…Thus, Without
Overall, di kebangkitan keduanya Getah berhasil memukau saya. Sebagai sebuah album, From Within…Thus, Without terdengar berisi dan tajam!
Natasya Elvira – Lucky to Be Young (EP)
Di era minim sosok solois jazz perempuan Indonesia, Natasya Elvira dengan album mini So Lucky To Be Young berpotensi untuk mengisi sosok itu
Heals – Emerald
Sebelas lagu Heals di dalam Emerald butuh waktu dan perhatian khusus untuk diresapi, tak seperti album Spectrum yang langsung kena di tarikan pertama.
Coldiac – Lemons Made Lemonade
Di album Lemons Made Lemonade, Coldiac membuktikan bahwa musikalitas tinggi bisa berbanding lurus dengan lagu-lagu pop yang bagus
Vira Talisa – Bloomingtale
Lewat Bloomingtale, Vira Talisa memekarkan segenap harum dan keragaman warna-warni musiknya.
Kunto Aji – Pengantar Purifikasi Pikir
Layaknya Mantra Mantra, Pengantar Purifikasi Pikir pun punya ‘mantra’-nya sendiri.