Archive: Review

Atlesta – SINCERELY FOREVER

Atlesta, solois kugiran kota Malang ini merilis album keempat, SINCERELY FOREVER, dan berpotensi jadi salah satu album elektropop terbaik lokal tahun ini

• Mar 17, 2023

Crayola Eyes – Gushing

Gushing dari Crayola Eyes menyajikan pengalaman, trip psikedelia delapan puluh – sembilan puluhan yang amat menyenangkan.

• Mar 14, 2023

Prince Husein – People Pleaser

Materi People Pleaser, Prince Husein ini tidak bisa dibilang biasa saja. Tapi satu-satunya lagu Indonesia, “Ke Tempat Kau Ingin” justru lebih menonjol.

• Feb 24, 2023

Sleep Shelter – When You Come Around (EP)

Sleep Shelter menawarkan sebuah kolaborasi menarik: Sebuah leburan antara kabut, dingin dan kegundahan yang mengawang.

• Dec 30, 2022

Rafi Muhammad – Laughter Master

Rafi Muhammad mengemas Laughter Master menjadi sebuah karya melting pot yang baik.

• Dec 19, 2022

Oslo Ibrahim – Cantaloupe (EP)

Ekspektasi kadang menjadi kambing hitam dalam banyak hal. Album mini Cantaloupe milik solois Oslo Ibrahim ini salah satu contohnya

• Nov 29, 2022

Biru Baru – Rasa & Manusia

Album Rasa & Manusia makin meyakinkan saya bahwa ada sesuatu yang indah dari pemakaian ambience dalam rekaman musik hari ini.

• Nov 18, 2022

Inis – TOPSYTURVYDOM (EP)

EP kedua, TOPSYTURVYDOM milik penyanyi/produser, Inis Sahib ini membuat saya menaruh perhatian penuh dan membuka seluruh katalognya

• Nov 1, 2022

Teddy Adhitya – Ocean (EP)

Setelah trilogi singel berbahasa Indonesia yang menjanjikan, Teddy Adhitya mengecoh pendengarnya dengan kembali murung dalam album mini terbarunya, Ocean

• Sep 26, 2022

Various Artist – You Can Be Anyone You Want

Sajama Cut melibatkan total 30 nama musisi serta band di album tribut You Can Be Anyone You Want untuk menyanyikan kembali materi-materi mereka.

• Sep 16, 2022

Blakumuh – Dekaden Lintas Dekade

Dekaden Lintas Dekade sebuah comeback yang gemilang dari Blakumuh.

• Sep 12, 2022

Kidsway – Hardcore Pagebluk

Di album keduanya, Hardcore Pagebluk, Kidsway lebih berani bereksperimen dan mencoba hal-hal baru yang belum dilakukan di album sebelumnya.

• Sep 2, 2022

Prabu Pramayougha – Don’t Read This! Catatan Melodic Punk Bandung Dari Masa Ke Masa

selain melodic punk, buku Don’t Read This! ini hadir sebagai literatur pertama yang membahas musik punk rock di Indonesia dengan porsi cukup banyak

• Aug 23, 2022