Kaleidoskop Musik Indonesia 2018 versi Pop Hari Ini

Jan 4, 2019

Melihat Ragam Archipelago

Rhoma Irama

Raja Dangdut: Rhoma Irama bicara soal Dangdut Nusantara di Archipelago Fest, Minggu (13/9) / foto: Pohan.

Meski baru dua kali digelar, namun festival yang mengedepankan maraton diskusi disusupi band mampu membangunkan banyak penikmat musik bahwa festival sejatinya tak melulu melihat band-band favorit di panggung yang besar. Digelar 11-13 Oktober ini, beragam topik bergizi disajikan di hari terakhir festival yang digelar di Soehana Hall, menghadirkan pembicara-pembicara yang kampiun di bidangnya. Sementara di tanggal 11-12 nya, puluhan band independen berkumpul untuk menyajikan lagu-lagu mereka di kalangan fansnya. Yang menariknya, tak sedikit band yang berasal dari luar jawa.

 

Invasi Eropa Burgerkill x Deadsquad

Dead Squad. Foto: dok. band

Jika ada band metal boleh dikategorikan terhangat, maka Burgerkill dan Dead Squad adalah salah duanya. Oktober ini mencatat kali kesekian band ini melangsungkan turnya. Eropa adalah tujuan utama mereka tahun ini. Meski berdua, ternyata mereka punya jalur tur yang berbeda. Deadsquad ke Austria, Jerman, Swiss, Perancis dan Belanda. Sedangkan Burgerkill ke Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Polandia. Pertemuan Burgerkill dan Deadsquad sendiri di Eropa akan terjadi di di Amsterdam, Belanda. Tur Eropa ini sekali lagi membuka mata dunia kalau skena Metal Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata lagi.

 

Jogja Calling

Grrl Gang / @grrrlgang (instagram).

Kalau ada band baru yang hangat dibicarakan di skena underground, maka dia adalah Grrrl Gang. Aksi mereka kerap ditunggu-tunggu dan selalu ramai. Kami ingat bagaimana meriah dan penuh sesaknya ketika mereka memulai debutnya di Synchronize Fest tahun ini. Dan fakta bahwa Oktober ini mereka telah menggelar tur albumnya selama sebulan penuh, dari kota besar di luar Jawa bahkan sampai ke negara tetangga adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dari band independen. 2019, anak-anak Jogja ini pastinya akan menjadi sesuatu.

 

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Eksplor konten lain Pophariini

Monkey Boots Aransemen Ulang Lagu Milik The End

Dalam rangka merayakan Hari Buruh 1 Mei lalu, Monkey Boots mengaransemen ulang lagu The End berjudul “Kelas Pekerja” via kanal YouTube Monkey Boots.   Lagu “Kelas Pekerja” diciptakan personel The End, Adhitya Murti. Jenggo …

Eksplorasi Kreatif Sal Priadi dalam Album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS

Sebelumnya, Sal Priadi sudah lebih dulu membocorkan isi albumnya kepada kami bulan Februari lalu. Akhirnya, album berjudul MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK tersebut resmi beredar tanggal 30 April 2024 melalui layanan streaming musik.   …