Kaleidoskop Musik Indonesia 2018 versi Pop Hari Ini

Mengenal Rayysa Dynta

Rayssa Dynta. Foto: dok. Rayssa Dynta
Sebagai label rekaman, Double Deer menyimpan banyak nama baru yang menarik perhatian, salah satunya adalah penyanyi Rayssa Dynta. Rayssa adalah nama si bungsu dari Double Deer Records, gadis manis yang menyenangkan dengan suara bak malaikat yang memikat ditambah kemampuan bermusik yang tidak bisa dipungkiri. Dirilisnya debut mini album Prolog terbukti melambungkan nama penyanyi ini di skena musik independen tanah air.
Film Favorit Sheila on 7

foto: sheilaon7.com
Tidak banyak grup musik era 90-an yang masih bertahan dan eksis sampai hari ini. Dan Sheila on 7 – yang kini berada di jalur so-called-Independen – adalah satu dari antara kumpulan yang sedikit itu yang bisa mencuat dan bertahan menghasilkan karya terbaru yang bagus. Januari 2018 PHI mencatat dirilisnya single pop paling berbahaya 2018 bertajuk “Film Favorit”. Berkat satu single yang paling ditunggu-tunggu fans di tiap konser mereka, Sheila sukses membawa pulang satu AMI Awards.
F E B R U A R I
Selamat jalan, Maestro
Setelah Yon Koeswoyo, satu lagi legenda musik Indonesia Yockie Suryo Prayogo meninggal di umur 64 tahun pada Senin (5/2) jam 7.35 pagi. Selama beberapa bulan sejak Oktober 2017, almarhum Yockie memang dikabarkan sudah keluar masuk rumah sakit. Ia sempat membaik setelah melewati masa kritis di bulan Oktober dan November. Sepanjang perjalanan karier bermusiknya, Yockie dikenal sebagai keyboardis band rock papan atas God Bless. Selain itu, Yockie menggarap album-album solo Chrisye yang menjadi fenomenal seperti Sabda Alam, Percik Pesona, Puspa Indah Taman Hati, Pantulan Cita, Resesi, Metropolitan dan Nona.
Manuver sang aktor
Berita ini hampir terlewat dari catatan Kaleidoskop kami, untung penulis-penulis kami sigap mencatatnya. “W”, single perdana Junot yang dirilisnya pada Februari 2018 menambah daftar satu lagi aktor yang bisa bernyanyi dengan baik.
Debut produser musik

Raisa dan Dipha Barus. Foto: dok. Juni Records
Selain sebagai label yang menaungi Raisa, Barasuara dan Kunto Aji, Juni Records telah membuat divisi baru bernama Juni Studio. Inisiatif ini merupakan sebuah music camp yang mengumpulkan 3 produser yaitu Raisa, Marco Steffiano dan Dipha Barus, di mana mereka akan bekerja sama dengan musisi untuk menghasilkan karya.

Eksplor konten lain Pophariini
Pentingnya Dokumentasi dalam Karier Band
Bayangin deh lo dan band lo manggung di sebuah gigs kecil tapi intim. Suasana pecah, semua kompak, dan lo ngerasa ini momen magis. Tapi pas turun panggung, lo sadar, gak ada satu pun yang …
Prass Rilis Single Free as a Bird sebagai Pembuka Album Kedua
Jeda dua tahun sejak perilisan album Prass, penyanyi asal Jatinangor, Prass kembali hadir dengan karya terbaru single bertajuk “Free as a Bird” (20/06). Single “Free as a Bird” menjadi pembuka untuk album …