Kaleidoskop Musik Indonesia 2018 versi Pop Hari Ini
Guna Manusia Barasuara
September ini mencatat dirilisnya single “Guna Manusia” dari Barasuara. Ini adalah merupakan rilisan pertama mereka setelah tiga tahun sejak Taifun. Adapun single ini adalah pemanasan dari album ke-2 mereka yang akan dirilis beberapa bulan ke depan. Single ini juga adalah rilisan pertama Darlin’ Records, sebuah label rekaman yang dibentuk oleh Ismaya, Double Deer, dan Pon Your Tone.
AMI Awards yang mengejutkan
Berbagai kejutan mewarnai ajang penghargaan musik Indonesia, AMI Awards 2018. Salah satunya adalah munculnya nama-nama baru muncul di podium menerima penghargaan tertinggi rekaman musik Indonesia. Band rock cadas Seringai misalnya, di tahun ini mereka membawa pulang satu piala AMI atas Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik. Nonaria, trio musik perempuan asal Jakarta membawa pulang satu piala AMI untuk Artis Jazz Vokal Terbaik. Musisi kawakan, Indra Lesmana pun nampak senang bahwa aksi ‘iseng-iseng rock progresif’ yang dibuatnya bersama ILP menuai hasil dengan menyabet Piala AMI atas Karya Produksi Progressive Terbaik.
Selamat jalan, Aray Daulay
Duka kembali menyelimuti musik Indonesia ketika salah satu insannya, Aray Daulay meninggal dunia. Musisi Aray Daulay yang terkenal dengan gimbalnya ini sendiri adalah mantan gitaris grup musik Plastik, band yang era 90-an yang digawangi oleh Ipang, Aray Daulay, Iman, Didit Saad, dan Alex. Setelah Plastik bubar, nama Aray Daulay identik dengan musik reggae ketika dirinya bergabung sebagai gitaris Steven & Coconut Treez.
O K T O B E R
Navicula Kembali Tur
Navicula, band produktif psychedelic grunge asal Bali mengumumkan jadwal tur Eropanya yang berjudul “Siasat Trafficking: Navicula European Tour 2018”. Bekerja sama dengan Siasat Partikelir dan berkolaborasi dengan seniman visual, Kuncir Sathya Viku, Navicula menyambangi 8 kota di 6 negara di Eropa, terhitung dari tanggal 4 sampai 17 Oktober 2018. Dari Berlin dan Hamburg, Jerman; Vienna, Austria; Nitra, Slovakia; Warsaw, Poland; Prague dan Czech.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …